Pengarang	:	Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah
Penerbit	:	Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah
Tahun	:	2024

Kabupaten Gresik mengalami peningkatan jumlah penduduk dari 1.256.313 jiwa pada tahun 2015 menjadi 1.291.518 jiwa pada tahun 2022. Peningkatan ini berdampak pada kebutuhan akan pelayanan infrastruktur, termasuk sanitasi, serta menimbulkan tantangan terhadap kualitas lingkungan akibat limbah domestik. Sesuai visi penataan ruang Kabupaten Gresik yang ramah lingkungan, pemerintah telah meningkatkan akses sanitasi layak hingga 99,27% pada tahun 2019. Namun, kapasitas infrastruktur pengolahan tinja masih terbatas. IPLT Betoyoguci yang memiliki kapasitas 45 m³/hari tidak mampu mengolah seluruh volume lumpur tinja sebesar 200 m³/hari dari Gresik Selatan. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Gresik merencanakan pembangunan IPLT baru di Dusun Belahanrejo, Kecamatan Kedamean, dengan kapasitas 200 m³/hari yang khusus mengolah limbah domestik. Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan pengelolaan lingkungan sejak tahap perencanaan agar dampak negatif terhadap lingkungan dapat dikendalikan secara dini.